Harga Tukar Rupiah-Dolar Sangat Anjlok, Kita Harus Waspada Karena Rupiah Melemah

Harga Tukar Rupiah-Dolar Sangat Anjlok, Kita Harus Waspada Karena Rupiah Melemah

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto turut menanggapi atas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan agar masyarakat Indonesia harus tetap waspada terhadap melemahnya mata uang rupiah.

“Ya dolar naik, ya kita harus tetap waspada, saya kira situasinya,” ucap Prabowo Subianto.

Menurutnya, mata uang adalah cemrin kekuatan dari ekonomi suatu bangsa.

“Tentunya ini wewenang dan porsinya pengelola negara, pengelola ekonomi. Tapi sebetulnya mata uang itu kan, cermin dari kekuatan suatu ekonomi,” ujar Prabowo Subianto.

“Jadi ini kita harus waspada, ini semacam memberi tanda bagi kita bahwa ekonomi kita harus benar-benar diurus dengan baik,” sambung dia

Sebelumnya diberitakan, bakal cawapres Sandiaga Uno memberi tanggapan atas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Menurut Sandiaga, pemerintah perlu melakukan pembauran kebijakan dan kebijakan moneter yang tepat agar rupiah tak terus melemah.

“Kita semua harus bersatu untuk meningkatkan kewaspadaan kita untuk memberikan dorongan kepada pemerintah agar melakukan pembauran kebijakan (policy mix),” ucap Sandiaga.

“Satu untuk memastikan bahwa ada instrumen moneter yang bisa diluncurkan segera dan memastikan nilai rupiah tidak terus terdegadrasi,” lanjutnya.

Sandiaga juga memberi saran untuk gerakan produk nasional dan membatasi produk impor.
“Kedua juga ada gerakan-gerakan yang perlu kita lakukab secara real, misalnya gerakan cinta produk nasional,” ujar Sandiaga.

Seperti yang diketahui, nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan terhadap dolar AS.
Bahkan pada Selasa (4/9/2018) malam, nilai rupiah terhadap dolar AS menyentuh kisaran Rp 15.000.
Sementara itu, Kepala Ekonom PT Bank Central David Sumual mengatakan, pelemahan rupiah kali ini tidak begitu berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.

Sebab, seiring dengan melemahnya rupiah, pemerintah menjaga harga-harga terutama makanan agar tetap stabil.

“Tahun ini gaji kan naik, harga-harga juga cukup terjaga meski pemerjntah kalau di beras harga naik sedikit lakukan intervensi,” jelas David Sumual.

Dia menjelaskan bahwa yang benar-ebnar akan merasakan dampak dari pelemahan rupiah adalah masyarakat kalangan menengah ke atas yang memiliki gaya hidup mengonsumsi barang-barang impor.

“Jadi sebenarnya yang terkena dampak pelemahan ya masyarakat kelas menengah atas yang kebanyakan impor, kalau masyarakat menengah ke bawah kan kebutuhan makan tetap tercukupi, harga-harga makanan kan terjaga ,” ucapnya.

Comments

Popular posts from this blog

Reaksi Seorang Sandiaga Uno Ketika Mengetahui Kebersamaan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto

Prabowo Ziarah ke Makam Hasyim Asyari, Wahid Hasyim, Hingga Gus Dur